KOMPAS.com - Ahli mendapati bahwa ada beberapa jenis makanan yang butuh energi ekstra untuk bisa dicerna. Itu artinya, pembakaran kalori tidak terjadi setelah makanan itu sampai di perut, melainkan sudah sejak kita mengunyahnya. Pada studi yang dilakukan di Jepang, ahli menemukan bahwa perempuan yang menyantap makanan sejenis ini memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil dibanding mereka yang makan jenis makanan yang gampang dikunyah.
Rahasianya terletak pada jenis makanan yang tinggi serat dan protein. Selain itu, juga ada beberapa jenis bumbu dan zat lainnya yang ternyata bisa membantu meningkatkan sistem kerja saraf dan metabolisme hingga 12 persen.
Dalam bukunya, The Active Calorie Diet, Leslie Bonci, RD, ahli nutrisi dari UPMC Center for Sports Medicine, Pittsburgh, membagi makanan menjadi beberapa kelompok, yaitu: